Assalamualaikum. Di postingan kali ini saya mau share tentang Pantai Gapang. Pantai Gampang memiliki pasir yang putih dan cantik. Namun sampah dedaunan masih berserakan karena di Pantai gapang banyak ditumbuhi pohon-pohon yang besar dan tinggi. Mungkin gunanya adalah untuk menahan ombak yang besar kayak Tsunami. Airnya lautnya jernih banget. Tapi masalahnya tetap all about SAMPAH. Warga lokal mungkin masih banyak yang belum sadar tentang bagaimana menjaga lingkungan wisata hingga seenaknya membuang sampah sembarangan di laut.
Di pantai Gapang banyak lo ikan-ikan unik seperti ikan badut, ikan kerapu, dan ikan-ikan lain. terumbu karangnya pun terjaga dengayang mohon maaf gak bisa disebutinn satu persatu. Pantai Gapang belum tidak sehebat pantau Iboih (Teupin Layeu). Karena masih sedikit investor asing yang melirik pantai ini. Jadinya sarana dan prasarana di pantai ini masih belum memadai bagi wisatawan asing. Namun untuk wisatawan lokal semua prasarananya sudah okelah.
Di pantai Gapang banyak lo ikan-ikan unik seperti ikan badut, ikan kerapu, dan ikan-ikan lain. terumbu karangnya pun terjaga dengayang mohon maaf gak bisa disebutinn satu persatu. Pantai Gapang belum tidak sehebat pantau Iboih (Teupin Layeu). Karena masih sedikit investor asing yang melirik pantai ini. Jadinya sarana dan prasarana di pantai ini masih belum memadai bagi wisatawan asing. Namun untuk wisatawan lokal semua prasarananya sudah okelah.
Para wisatawan asing betah tinggal di pantai gapang. Setiap hari mereka ke laut untuk ngecek terumbu karang dan tidak jarang hanya untuk berjemur. Ada juga sebagian wisatawan hanya datang untuk belajar menyelam di salah satu sekolah selam paling terkenal sampai ke Internasional bernama Lumba-lumba Diving Center. Pantai Gapang sangat populer bagi wisatawan lokal. Tiap minggu warga lokal selalu memenuhi pantai ini untuk rekreasi. Apalagi di saat musim libur sekolah maupun libur lebara. Walaupun jaraknya agak jauh dari kota yaitu sekitar 21 km dan mesti naik turun gunung untuk kesana.
Tapi jalanya yang mulus dan bebas dari macet membuat kita nyaman berkendara. Banyak pemandangan indah yang bisa kita temukan saat dalam perjalanan ke pantai Gapang. Karena jalannya yang melintasi di gunung, kita bisa menikmati pemandangan kota sabang dari atas dan sedikit menguji adrenalin. Sebelum tanjakan kedua, ada spot untuk berfoto dengan latar belakang jurang, pegunungan serta laut. Spot ini paling di minati wisatawan untuk berfoto.
Pantai Gapang kini juga sudah mulai berbenah. Warga yang tinggal dan membuka usaha di pantai Gapang mulai sadar pariwisata. Mereka mulai sensitif terhadap wisatawan yang membuang sampah sembarangan dan membuang sampah ke laut. Jadi bagi anda yang ingin berkunjung ke pantai Gapang jangan membuang sampah sembarangan. Buanglah sampah pada tempat yang telah di sediakan.
Di pantai gapang juga banyak terdapat cottage yang bisa dijadikan tempat tinggal sementara. Karena memegang teguh syariat Islam, wisatawan laki-laki dan perempuan tidak boleh tidur dalam satu kamar jika belum menikah. Anda pun harus menunjukkan surat nikah jika ingin tidur satu kamar dengan pasangan anda. Jadi jangan lupa untuk membawa surat nikah bila ingin berlibur di pantai Gapang dan pantai lainya yang berada di kota Sabang.
Terumbu karang di Pantai Gapang masih terjaga. Tidak perlu alat selam propesional untuk melihat terumbu karang di pantai gapang. Karena hanya pada kedalam 2 meter saja anda dapat melihat terumbu karang beserta ikan yang hidup diantaranya. Cukup dengan alat snorkling seperti kacamata, snorkle, pelampung dan kaki bebek anda sudah bisa melihat terumbu karang yang indah di pantai Gapang. Anda tidak harus membawa peralatan itu dari rumah, karena di pantai ini banyak tempat penyewaan peralatan snorkling. Harga sewanya relatif murah, cukup Rp. 15.000/alat dan untuk perlatan snorkling lengkap (kacamat+snorkle, pelampung dan kaki bebek) cuma Rp. 45.000 untuk seharian.
Satu hal yang perlu diingat, jika anda berkewarganegaraan Indonesia atau negara yang serumpun, dilarang keras untuk memakai bikini karena melanggar syariat Islam. Di pantai Gapang, bikini hanya boleh di pakai bagi wisatawan asing. Jadi jangan memakai bikini ya, karena nanti anda akan malu ditegur oleh warga sekitar. Assalamualaikum
Pantai Gapang kini juga sudah mulai berbenah. Warga yang tinggal dan membuka usaha di pantai Gapang mulai sadar pariwisata. Mereka mulai sensitif terhadap wisatawan yang membuang sampah sembarangan dan membuang sampah ke laut. Jadi bagi anda yang ingin berkunjung ke pantai Gapang jangan membuang sampah sembarangan. Buanglah sampah pada tempat yang telah di sediakan.
Di pantai gapang juga banyak terdapat cottage yang bisa dijadikan tempat tinggal sementara. Karena memegang teguh syariat Islam, wisatawan laki-laki dan perempuan tidak boleh tidur dalam satu kamar jika belum menikah. Anda pun harus menunjukkan surat nikah jika ingin tidur satu kamar dengan pasangan anda. Jadi jangan lupa untuk membawa surat nikah bila ingin berlibur di pantai Gapang dan pantai lainya yang berada di kota Sabang.
Terumbu karang di Pantai Gapang masih terjaga. Tidak perlu alat selam propesional untuk melihat terumbu karang di pantai gapang. Karena hanya pada kedalam 2 meter saja anda dapat melihat terumbu karang beserta ikan yang hidup diantaranya. Cukup dengan alat snorkling seperti kacamata, snorkle, pelampung dan kaki bebek anda sudah bisa melihat terumbu karang yang indah di pantai Gapang. Anda tidak harus membawa peralatan itu dari rumah, karena di pantai ini banyak tempat penyewaan peralatan snorkling. Harga sewanya relatif murah, cukup Rp. 15.000/alat dan untuk perlatan snorkling lengkap (kacamat+snorkle, pelampung dan kaki bebek) cuma Rp. 45.000 untuk seharian.
Satu hal yang perlu diingat, jika anda berkewarganegaraan Indonesia atau negara yang serumpun, dilarang keras untuk memakai bikini karena melanggar syariat Islam. Di pantai Gapang, bikini hanya boleh di pakai bagi wisatawan asing. Jadi jangan memakai bikini ya, karena nanti anda akan malu ditegur oleh warga sekitar. Assalamualaikum